Ilustrasi Induction Cooker
Alat Masak

Perbedaan Induction Cooker dan Kompor Listrik yang Jarang Diketahui

Beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang beralih dari kompor gas konvensional ke teknologi yang lebih modern. Dua pilihan yang kian populer adalah induction cooker dan kompor listrik. Kedua jenis kompor ini menawarkan kemudahan, efisiensi energi, serta tampilan yang lebih futuristik.

Perbandingan Induction Cooker dan Kompor Listrik

Kendati sama-sama menggunakan listrik sebagai sumber energi. Nyatanya kompor induksi dan kompor listrik memiliki perbedaan mendasar. Ini sangat penting untuk dipahami sebelum memutuskan membeli. Berikut ulasan lengkap mengenai perbandingan keduanya yang jarang pengguna pahami.

  1. Cara Kerja

Perbedaan paling mendasar dapat kita lihat dari cara kerjanya. Di mana kompor induksi memanfaatkan medan elektromagnetik untuk menghasilkan panas langsung di dasar panci atau wajan. Artinya, hanya wadah masak yang menjadi panas, sementara permukaan kompor tetap relatif dingin.

Sementara itu, kompor listrik menggunakan elemen pemanas biasanya berupa koil logam di bawah permukaan kaca keramik. Panas dari elemen ini kemudian ditransfer ke permukaan kompor, lalu ke alat masak. Prosesnya lebih mirip dengan sistem pemanasan kompor biasa.

  1. Efisiensi Energi

Induction cooker terkenal jauh lebih efisien dari kompor listrik. Karena energi langsung berpindah ke alat masak, efisiensi energinya bisa mencapai 90%. Di sisi lain, kompor listrik hanya sekitar 70–75%.

  1. Kecepatan Memasak

Karena pemanasannya langsung ke alat masak, maka kompor induksi mampu memasak lebih cepat. Sebagai contoh, mendidihkan satu liter air hanya butuh waktu sekitar 3–4 menit. Sedangkan di kompor listrik bisa memakan waktu lebih dari 5 menit.

  1. Keamanan

Jika menilik pada keamanannya, kompor induksi memang relatif aman karena permukaannya tidak menjadi panas secara langsung. Setelah panci terangkat, medan magnet akan berhenti dan permukaan segera mendingin. Kompor listrik, sebaliknya, tetap panas beberapa menit setelah mati. Sehingga berisiko menyebabkan luka bakar jika tidak hati-hati.

  1. Jenis Peralatan Masak

Kelemahan induction cooker adalah hanya bisa kita gunakan dengan peralatan khusus, yakni alat masak berbahan feromagnetik. Jika panci tidak bisa menempel pada magnet, maka kinerjanya kurang maksimal. Sementara kompor listrik lebih fleksibel dengan berbagai jenis alat masak, termasuk kaca, keramik atau aluminium.

  1. Instalasi dan Perawatan

Secara umum, kompor induksi memang lebih mahal dari kompor listrik. Bahkan, proses instalasinya sedikit rumit, sehingga memerlukan tim profesional. Namun, biaya ini bisa diimbangi oleh penghematan listrik dalam jangka panjang. Sedangkan kompor listrik cenderung praktis. Hanya saja, kadang perlu mengganti elemen pemanas setelah penggunaan jangka panjang.

Pilihan antara induction cooker dan kompor listrik tentu tergantung pada gaya hidup, anggaran, dan kebutuhan memasak. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Dengan memahami perbedaannya akan membantu pengguna membuat keputusan lebih bijak guna mendukung kenyamanan aktivitas dapur harian.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *